Lewat Seks, Wanita Bisa Atasi Stress dan Depresiny

Baru-baru ini Sunday Times memuat sebuah penelitian yang dilakukan oleh para dokter dari New York University. Di situ diungkapkan seks yang dilakukan secara sehat dapat menjadi obat anti depresi yang sangat manjur, terutama bagi kaum wanita. Wah! Sebenarnya apa sih hubungannya antara melakukan aktifitas seksual dengan hilangnya rasa depresi tersebut? Hasil penelitian ini kemudian dimuat dan dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour. Di situ para pakar mengungkap, melakukan hubungan seksual dapat menghasilkan zat kimia yang mengatur perubahan suasana hati atau mood yang dari tubuh pria yang kemudian 'disalurkan' ke tubuh wanita pasangannya. Itu bisa terjadi karena cairan sperma para pria ini ternyata mengandung hormon dan bahan kimia tertentu yang kemudian ikut masuk ke dalam tubuh dan aliran darah si wanita. Nah, cairan sperma inilah yang disinyalir oleh para ahli ini sebagai anti depresan. Namun dengan catatan, acara bercinta ini harus dilakukan tanpa pengaman (kondom). Ini artinya seks tersebut harus dilakukan dengan cara yang sehat dan hanya dengan satu pasangan. Untuk mengukur aktifitas seksual dan depresi ini, para peneliti menggunakan 300 wanita menikah sebagai responden. Dan mereka menemukan, wanita yang melakukan hubungan seks dengan pasangan yang tidak menggunakan 'pengaman', menjadi tidak begitu depresi jika tidak melakukan hubungan seksual dalam waktu yang cukup lama (4,5 %). Bahkan ditemukan juga, para wanita ini jarang merasa sedih, murung dan mood-nya pun selalu tampak stabil dalam kurun waktu tertentu. Namun sebaliknya, bagi wanita yang jarang melakukan hubungan seks (13,2%) dan wanita yang pasangannya menggunakan 'pengaman' (13,5%) akan mudah sekali depresi bahkan kadang disertai dengan usaha untuk bunuh diri. Got it girls?

No comments: