PIJATAN CLITORAL - bag.1

Suatu Keterampilan berharga Pijat clitoral adalah suatu keterampilan yang sangat baik yang dapat anda gunakan ketika bercinta dengan seorang wanita. Sementara kebanyakan pasangan menggunakan tipuan kecil pada vulva dan clitoris sebelum berhubungan seks, hanya beberapa yang mempertimbangkan hal tersebut sebagai cara yang utama. Jika Anda benar- benar ingin mengesankan pasangan wanita Anda, pertimbangkan untuk membuat dia menjadi pusat perhatian dengan memberi pijatan pada clitoralnya. Pasangan yang memiliki ketidakmampuan pisik tetap maupun yang bersifat sementara dapat menggunakan pijat clitoral. Wanita-wanita hamil dapat mengalami peningkatan hasrat seksual dan orgasme tetapi mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukan hubungan seks secara vaginal. Pasangan dengan kelumpuhan mungkin tidak mampu melakukan gerakan pisik yang dibutuhkan dalam berhubungan seks. Laki-laki yang impoten masih bisa memiliki hasrat untuk memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya dan orgasme. Para remaja dan orang dewasa yang belum siap untuk berhubungan seks secara vaginal masih dapat memberi kesenangan seksual satu sama lain. Sangat penting untuk menyadari bahwa seks dapat hidup dalam tanpa ereksi dan dalam berhubungan. Lokasi Clitorisnya Syarat pertama dari pijatan clitoral adalah mengetahui dimana clitoris pasangan anda, seperti apa, dan terasa seperti apa ketika lemah dan tegak. Hanya ada satu cara untuk mempelajari hal ini adalah dengan mengadakan pemeriksaan. Dengan cahaya lampu, dengan pasangan anda tanpa pakaian; mungkin dia ingin memakai baju yang nyaman. Sebaikya dia berbaring diatas tempat tidur, duduk di kursi, atau duduk diatas tempat tidur sambil bersandar pada beberapa bantal yang ditempatkan pada kepala tempat tidur. Pastikan bahwa anda memiliki jalan masuk yang mudah pada vulvanya. sementara itu pastikan bahwa anda berdua merasa nyaman. Duduk atau berlutut sehingga anda berhadapan dengan dia, umumnya off pada satu sisi. Jika dia duduk di kursi atau dipinggir tempat tidur atau mungkin anda ingin duduk di kursi atau berlutut di lantai. Anda juga dapat menyuruh dia duduk diantara kaki anda, dengan saling berhadapan. Anda perlu berada dekat dengan subyek. Anda mungkin juga mau cahaya lebih dekat, atau sebuah lampu senter untuk menyinari vulvanya agar dapat melihat segalanya dengan jelas. Anda juga akan mengiinginkan sedikit penanganan atau cermin tegak yang ada sehingga pasangan anda dapat melihat vulva dan clitorisnya dan apa yang sedang anda lakukan. Awali dengan memeriksa vulvanya secara normal, dengan bagian luar labianya (bibir luar) pada posisi diam. Hati-hatilah memeriksa segala sesuatunya dengan jari-jari anda. Mengelus dan kemudian menekan-nekan. Perhatikan kelembutan kulitnya dan jembutnya (rambut yang tumbuh di atas kemaluan wanita), warna dan tekstur kulitnya. Elus vulvanya dengan telapak tangan anda, jari-jari anda menysuaikan dengan ukuran badannya. Jika pasangan anda mempunyai banyak jambut, Anda bisa memotongnya dengan gunting. Tidak harus mencukur daerah pubic. Kemudian dengan lembut jari-jari anda menyebar pada bagian luar labianya. Periksa apa yang ada didalam. Kenali bagian dalam labianya, clitoris dan saluran kencing dan lubang vagina. Dia juga dapat membantu dengan memegang bagian luar labianya agar terbuka, dengan menggunakan satu atau kedua tangannya. Jika anda tidak dapat mengenali clitorisnya, tanyakan padanya jika dia tahu dimana, dan menunjukkannya pada anda. Karena terdapat banyak perbedaan dalam anatomi alat kelamin, beberapa struktur individu yang mungkin tidak mudah dikenali, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Ada wanita yang tidak mempunyai bagian dalam labia atau hanya satu bagian. Clitoris yang berkembang dengan baik akan mudah terlihat, tetapi banyak yang sangat kecil dan tersembunyi oleh jaringan disekitarnya yang mungkin hanya wanita yang tahu dimana dengan mengetahui dimana yang paling peka di sentuh. Dimana dia menggosok-gosok pada saat masturbasi. Jika anda berdua punya masalah lokasi clitoris, lihat gambarnya pada halaman tentang Anatomi. Pertama kali anda menemukan clitorisnya, coba kenali semua bagian yang berbeda-beda. batang\badan, jaringan erektil, dan kepala\kulup. Tergantung pada ukuran dan keketatan dari kulupnya mungkin anda tidak dapat menariknya lebih jauh untuk menyingkap jaringan clitoral. Jika hal itu menjadi masalah, anda dapat merasakannya dari bawah kulupnya. kulupnya. Jika jaringan erektilnya kecil. Anda hanya dapat merasakan batang clitorisnya saat dia ereksi, tetapi bukan jaringan erektilnya itu sendiri. Ada batang yang sangat tipis dan sulit untuk mendeteksi. Dalam hal ini, anda hanya dapat mengenalinya ketika anda merasakannya pada saat menjadi kaku (ereksi) diantara ujung jari-jari anda. Dia mungkin dapat mengatakan pada anda ketika anda telah memegang jaringan erektilnya pada ujung jari-jari anda jika anda tidak dapat merasakannya. Lemah lembutlah saat memeriksa kelentitnya karena sebagian besar sangatlah sensitif.

No comments: